Rabu, 17 Mei 2017

Sistem Informasi Manajemen

Infrastruktur TI dan Perkembangan Teknologi

Tugas Kelompok :       Zandri Gusti Fandra   (C1C015010)
                                    Dita Rochmawati N.   (C1C015049)
                                    Pamelia Nafisah          (C1C015058)
                                    Grahfita Rahma A.     (C1C015061)


v  Infrastruktur TI
Infrastruktur teknologi informasi (TI) didefinisikan sebagai berbagai sumber daya teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan) system informasi spesifik bagi perusahaan. Infrastruktur dalam TI meliputi investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan dalam perusahaan. Infrastruktur TI juga merupakan rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh manajemen serta terdiri atas kapabilitas manusia dan teknis.

Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI,dan Kapabilitas Bisnis


·      Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara, dan video kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok
·      Layanan Manajemen data menyimpan dan mengelola data korporat serta member kapabilitas untuk menganilis data
·      Layanan penerapan perangkat lunak
·      Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik, diperlukan untuk komputasi, telekomunikasi, dan layanan manjemen data
·      Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis untuk layanan TI, mengelola pembukuan bagi pengeluaran TI, menyediakan layanan manajemen proyek
·      Layanan standard TI yang menyediakan perusahaan dan unit bisnisnya
·      Layanan pendidikan Ti dan layanan penelitian serta pengembangan TI
v    Evolusi Infrastruktur TI
1.      Era Mainframe Umum dan Komputer Mini (1959-sekarang)
Pengenalan dari IBM 1401 dan 7090 yang dilengkapi dengan mesin transistor pada 1959 menandai permulaan dari penggunaan komersial yang meluas dari computermainframe. Era mainframe merupakan suatu periode komputasi yang sangat terpusat dibawah kendali dari pemrograman professional dan operator sistem (biasanya dalam pusat data korporat), dengan sebagian besar elemen dari infrastruktur disediakan oleh pemasok tunggal, pabrikan dari perangkat keras dan perangkat lunak.
2.      Era Komputer Pribadi (1981-sekarang)
Meskipun computer pribadi yang sesungguhnya muncul 1970 ,mesin-mesin tersebut hanya di distribusikan secara terbatas diantara para penggemar komputer. Keberadaan dari PC IBM pada 1981 mulai dianggap sebagai permulaan dari era PC, karena mesin ini adalah mesin pertama yang digunakan perusahaan-perusahaan di AS.
3.      Era Klien/Server (1983-sekarang)
Pada komputasi klien/server, desktop maupun laptop yang disebut klien terhubung dengan sebuah komputer server prima yang menyediakan berbagai layanan dan kemampuan bagi komputer klien.

4.      Era Komputasi Perusahaan (1992-sekarang)
Pada awal 1990-an, banyak perusahaan beralih ke perangkat standard aplikasi dan jaringan yang memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan jaringan dan aplikasi yang terpisah di dalam perusahaannya ke dalam infrastruktur yang terdapat dalam perusahaannya dengan semakin berkembangnya internet sebagai area komunikasi yang terpercaya sejak tahun 1995, organisasi bisnis mulai serius dalam menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), untuk menggabungkan jaringan-jaringan mereka yang terpisah.


5.      Era Komputasi Cloud dan Mobile (2000-sekarang)
Pertumbuhan kapasitasbandwith internet telah mendorong model konfigurasi klien-server lebih maju, menuju apa yang disebut “Model Clud Computing”. Cloud Computingmengacu komputasi yang menyediakan akses ke dalam sumber daya komputasi yang terintegrasi dan boleh dibagikan (computer, perangkat penyimpanan, aplikasi, dan layanan) melalui sebuah jaringan yang biasanya adalah internet.

v    Teknologi Pendorong dalam Evolusi Infrastruktur
Perubahan dalam infrastruktur TI berasal dari pengembangan proses komputer, cip (Chip) memori, perangkat penyimpan, telekomunikasi, beserta perangkat keras dan perangkat lunak dalam jaringan, serta perangkat lunak yang dirancang untuk meningkatkan daya komputasi secara signifikan sambil menekan biaya signifikan pula.

Hukum Moore dan Daya Micro prosessing
Pada tahun 1965, Gordon Moore,menulis di majalah Electronics bahwa sejak chip mikro prosesor pertama adalah diperkenalkan pada tahun 1959, jumlah komponen pada sebuah chip dengan biaya produksi terkecil per komponen (umumnya transistor) telah dua kali lipat setiap tahun. Penegasan ini menjadi dasar dari Hukum Moore. Terdapat tiga variasi Hukum Moore, : (1) kekuatan mikro prosesor ganda setiap 18 bulan; (2) daya komputasi ganda setiap 18 bulan; dan (3) harga komputasi jatuh setengah setiap 18 bulan.
Hukum Mass Storage DigitalSeorang pengemudi teknologi kedua perubahan infrastruktur TI adalah Hukum Massa.Penyimpanan digital.Dunia memproduksi sebanyak 5 exabyte informasi unik per tahun (sebuah Exabyte adalah miliar gigabyte, atau 1018 byte).Jumlah informasi digital secara kasardua kali lipat setiap tahun.
Hukum Metcalfe dan Jaringan Ekonomi
Robert Metcalfe-penemu jaringan area lokal Ethernet teknologi- mengaku pada tahun 1970 bahwa nilai atau kekuatan jaringan  tumbuh secara eksponensial sebagai fungsi dari jumlah anggota jaringan.
Penurunan Biaya Komunikasi dan InternetSebuah teknologi keempat infrastruktur sopir transformasi TI adalah penurunan cepat dalam biaya komunikasi dan pertumbuhan eksponensial dalam ukuran Internet. Diperkirakan 1,8 miliar orang di seluruh dunia sekarang memiliki akses Internet (Internet World Stats, 2010). Sebagai biaya komunikasi jatuh menuju jumlah yang sangat kecil dan pendekatan 0, pemanfaatan komunikasi dan fasilitas komputasi meledak.
Pengaruh Standar dan Jaringan
Standar teknologi adalah spesifikasi yang digunakan untuk membangun kompabilitas sebuah produk dan kemampuan komunikasi suatu jaringan (stango.2004). Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan menghasilkan penurunan harga karena produsen berkonsentrasi pada produk yang dibuat berdasarkan standar tunggal. Tanpa skala ekonomi tersebut, komputasi bagian apapun akan menjadi jauh lebih mahal daripada yang ada saat ini.

BEBERAPA STANDAR PENTING DALAM KOMPUTASI




KOMPONEN INFRASTRUKTUR



1.      Platform perangkat keras komputer
Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan $448 miliar untuk pembelian perangkat keras computer pada 2013, termasuk perangkat server dank lien. Server blade menempati ruangan yang lebih sempit dibandingkan server tradisional yang berbentuk boks. Penyimpanan untuk keduanya dapat disediakan oleh sebuah hard drive di setiap server blade atau dengan drive penyimpanan eksternal yang sangat besar. Mainframe terus digunakan untuk menangani dan mengamankan volume transaksi berskala besar, untuk menganalisis data berkapasitas besar, serta menangani beban kerja yang besar di perusahaan pusat cloud computing.
2.      Platform system operasi
Di tingkat klien, 90 persen PC menggunakan system operasi Microsoft Windows untuk mengelola berbagai sumber dan aktivitas pada computer.
3.      Aplikasi perangkat lunak perusahaan
Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang termasuk kategori ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk menjadikan system aplikasi yang sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh lingkungan perusahaan.
4.      Pengelolaan dan penyimpanan data
Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk mengorganisasikan dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat diakses dan digunakan dengan efisien.
5.      Platform jaringan/ telekomunikasi
Perusahaan pemimpin pasar perangkat keras jaringan telekomunikasi contohnya Cisco, Altacel-Lucent, Nortel, dan Jupiter Networks. Platform telekomunikasi umumnya disediakan oleh perusahaan jasa telepon/telekomunikasi yang menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan jaringan yang luas, layanan komunikasi nirkabel, serta akses internet.
6.      Platform internet
Revolusi internet menciptakan lonjakan yang luar biasa terhadap server computer, banyak perusahaan mengumpulkan ribuan server kecil untuk menjalankan kegiatan operasional internet mereka.
7.      Jasa konsultasi dan pengintegrasian system
Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat bekerja sama dengan infrastruktur lama milik perusahaan, yang biasanya disebut system warisan dan menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat bekerja satu sama lain.

TREN PLATFORM PERANGKAT KERAS TERKINI
1)      Platform digital mobile
Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet. Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di General Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi penjualan kendaraan, kinerja finansial, matriks produksi serta status manajemen.
2)      Komputasi jaringan
Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi komputer-komputer tersebut pada sebuah jaringan.Penyebab digunakannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta kegesitan.
3)       Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan, penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpadu pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
·         Infrastruktur cloud computing sebagai layanan: Konsumen menggunakan sumber daya komputasi untuk memroses, menyimpan, mengakses jaringan, dan kegiatan lainnya dari penyedia layanan jasa cloud computing untuk menjalankan sistem informasi mereka.
·         Platform cloud computing sebagai layanan: Pelanggan menggunakan infrastruktur dan perangkat pemrograman yang kompatibel dengan layanan cloud computing yang disediakan untuk mengembangkan aplikasi mereka.
·         Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan: Pelanggan menggunakan perangkat lunak yang disediakan oleh penyedia jasa cloud computing  dan dikirim melalui jaringan.

4)      KONSUMERISASI DARI IT DAN BYOD
Sebuah fenomena yang umumnya disebut “bawa perangkatmu sendiri” – “bring your own device” – BYOD adalah salah satu aspek dari konsumerisasi TI (consumerization of IT), di mana teknologi informasi baru yang pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai menyebar memasuki organisasi bisnis. Konsumerisasi TI tidak hanya termasuk perangkat mobile pribadi, namun juga layanan perangkat lunak yang digunakan organisasi bisnis. Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar, untuk memikirkan ulang cara mereka dalam mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta layanan teknologi informasi yang dimilikinya. Departemen TI mengontrol keseluruhan perangkat keras dan perangkat lunak perusahaan guna menjamin bisnisnya dilindungi, serta sistem informasi yang diterapkan betul-betul digunakan untuk kepentingan perusahaan dan manajemen.
5)      KOMPUTASI JARINGAN
Komputasi jaringan (grid computing) melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan superkomputer virtual dengan mengkombinasikan seluruh daya komputasi komputer tersebut pada sebuah jaringan.
6)      VIRTUALISASI
Virtualisasi (virtualization) adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi (seperti daya komputasi dan kapasitas penyimpanan data) sehingga mereka dapat diakses tanpa terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memampukan sumber daya tunggal (seperti server ataupun perangkat penyimpanan) untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-olah menjadi berjumlah tertentu. Virtualisasi juga memungkinkan berbagai sumber daya fisik (seperti perangkat penyimpanan dan komputer server) untuk ditampilkan menjadi sumber daya tunggal.
         
Mungkinkah menggunakan Iphone untuk bekerja ?
Dewasa ini, banyak sekali pekerja yang sudah menggunakan ponsel pribadi/tablet untuk pekerjaannya. Jika identifikasikan lebih lanjut sekitar 150 juta orang sudah menggunakan alat ini dalam bekerja. Dampak positif dari hal ini, perusahaan akan diuntungkan dengan hal tersebut karna perusahaan tidak mengeluarkan uang untuk membeli perangkat, namun departemen TI harus menghadapi beberapa hambatan diantaranya keamanan pengelolaan persediaan, dukungan, pengintegrasian perangkat ponsel genggam tersebut kedalam sistem dan fungsi TI yang telah ada, serta mengukur pengembalian atas investasi yang telah dikeluarkan. Dengan kata lain, ini tidaklah sederhana.
Bagian terpenting dari sumber daya TI di perusahaan adalah pendedikasian untuk mengelola dan merawatsejumlah besar perangkat di seluruh organisasi. Jika karyawan diijinkan untuk bekerja menggunakan lebih dari satu perangkat ponsel dan sistem operasi, maka perusahaan memerlukan cara yang efektif untuk memantau penggunaan ponsel tersebut. Untuk mengakses informasi perusahaan, jaringan yang terdapat pada perusahaan harus dikongfigurasi untuk menerima koneksi dari perangkat tersebut. Dengan tersedianya berbagai jenis telpon dan isstem operasi, menyediakan dukungan teknis yang memadai untuk setiap karyawan akan sangat sulit.
Bagaimanapun, agar berhasil menyebarluaskan sistem inipada perangkat mobile, perusahaan harus mampu menguji dan menentukan apakah proses bisnis mereka sejalan dengan mobilitas yang akan diterapkan. Tidak semua perusahaan memperoleh manfaat dari mobilitas ini. Tanpa pemikiran yang jelas tentang bagaimana perangkat tersebut diterapkan menyukseskan rencana jangka panjang perusahaan.

Gambar 5.5 PLATFORM CLOUD COMPUTING






GREEN COMPUTING
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi telah menjadi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing. Hal ini mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk serta perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan. Mengurangi konsumsi listrik pada komputer adalah teknologi prioritas yang sangat membantu green computing.
PROSESOR  HEMAT ENERGI DENGAN KINERJA PRIMA
Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah penggunaan prosesor yan hemat energi dan lebih efisien. Menggunakan prosesor multicore yaitu sirkuit terintegrasi dimana dua atau lebih inti prosesor dilekatkan untuk menunjang performa, menghemat listrik, serta memproses beberapa pekerjaan sekaligus dengan lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan dua atau lebih mesinpemroses dengan kebutuhan daya listrik lebih sedikit dan temperatur suhu mesin lebih rendah menjalankan pekerjaan dengan lebih cepat.
KOMPUTASI OTONOM
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang dapat mengkongfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami masalah , serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkannya.
5.4 TREN PLATFORM TERKINI UNTUK PERANGKAT LUNAK
1. LINUX DAN PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh sekelompok pemogram lepas diseluruh dunia. Opensource.org, perangkat lunak open source adalah gratis dan dapat dimodifikasi oleh pengguna. Definisinya tidak terbatas pada sistem operasi maupun perangkat teknologi tertentu meskipun kebanyakan perangkat lunak open source ini sekarang menggunakan sistem operasi Linux ataupun Unix.
Linuxmerupakan perangkat lunak open source yang paling terkenal, sistem operasi yang berhubungan dengan Unix. Linux diciptakan oleh pemogram asal Irlandia bernama Linus Torvaldo pertama kali ditampilkan di internet pada Agustus 1991.linux dapat diaplikasikan pada smartphone, netbook, dan perangkat elektronik lainnya. Linux tersedia secara gratis dan dapat diunduh dari internet atau dengan harga yang murah dengan menyertakan tambahan alat bantu dari Vendor seperti Red Hat.
2. PERANGKAT LUNAK UNTUK WEB: JAVA, HTML, DAN HTML5
Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri, serta bahasa pemograman berorientasi objek yang menjadi pemimpin dalam pengembangan web yang interaktif. Java diciptakan oleh James Gosling dan Green Team pada 1992. Paltform java telah menyebar ke ponsel, smartphone, mobile otomatis, pemutar musik, peralatan game dan akhirnya ke sistem TV kabel yang menyajikan konten interaktif dan layanan berbayar per tayangan.
HTML dan HTML5, HTML adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk mendefiniskan laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara ditempatkan pada laman web, serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun laman web lainnya. Dengan menggunakan link-link tersebut, pengguna hanya perlu mengarahkan pointer ke kata ataupun gambar, kemudian klik, dan sesegera mungkin akan diarahkan ke dokumen lainnya. HTML5 adalah evolusi selanjutnya dari HTML, memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan kita untuk menempelkan gambar, audio, video dan elemen-elemen lainnya langsung kedalam dokumen tanpa perlu membebani prosesor.
3. LAYANAN WEB DAN ARSITEKTUR BERORIENTASI LAYANAN
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan standar komunikasi yang bersifat universal. Meereka dapat melakukan pertukaran informasi diantara dua sistem yang berbeda tanpa memandang sistem operasi dan bahasa pemograman yang menjadi dasar sistem tersebut. Dasar teknologi dari layanan web adalah XML yang merupakan Extensive Markup Language.bahasa ini dikembangkan pada 1996 sebagai bahan pemograman yang tangguh dan fleksibel, melebihi HTML untuk laman web. HTML terbatas pada bagaimana data seharusnya sipresentasikan dalam bentuk laman web, sedangkan XML sebuah angka bukanlah sebuah angka yang seperti kita kenal, tag pada XML menspesifikasikan apakah angka tersebut mewakili harga, tanggal atau kode pos.
Arsitektur berorientasikan layananadalah rangkaian layanan web lengkap yang mengkomunikasikan aplikasi kerja perangkat lunak satu sama lain.

TABEL 5.2 CONTOH BAHASA PEMOGRAMAN XML
BAHASA INGGRIS
XML
AUTOMOBILETYPE
<AUTOMOBILETYPE=”Subcompact”>
PASSANGER
<PASSANGERUNIT=”PASS”>4</PASSENGER>
PRICE
<PRICE CURRENCY=”USD”>$16800</PRICE>




GAMBAR 5.6 BAGAIMANA PERUSAHAAN DOLLAR RENT A CAR MENGGUNAKAN LAYANAN WEB



LAYANAN ALIH DAYA PERANGKAT LUNAK DAN COULD SERVICES
Ada 3 sumber bagi perangkat lunak eksternal :
1.      Rangkaian perangkat lunak terpadu dari perusahaan penyedia perangkat lunak komersial.
Perangkat lunak terpadu (software package) adalah rangkaian program perangkat lunak yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial, untuk memudahkan perusahaan tanpa harus menulis ulang program dengan fungsi – fungsi tertentu seperti proses penggajian atau penanganan pesanan. Ini menguntungkan karena harga lebih murah dibanding mengembangkan sendiri. Contoh perusahaan penyedia aplikasi perangkat lunak perusahaan adalah SAP dan Oracle-Peoplesoft.
2.      Pengembangan aplikasi alih daya untuk disesuaikan dengan sistem perusahaan melalui perusahaan penyedia perangkat lunak eksternal
Alih daya (outsourcing) perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaannya atau merawat sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali beroperasi di luar negeri di wilayah dengan tingkat gaji rendah di seluruh dunia. Alih daya perusahaandomestik Amerika Serikat menyediakan middleware (semacam perangkat lunak perantara), layanan terintegrasi dan perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem perusahaan yang lebih besar. Alih daya perusahaan luar negeri(offshore) menyediakan perawatan, input data, dan layanan call center dengan kualitas lebih rendah. Meskipun outsourcing untuk pengembangan program baru semakin meningkat.
3.      Layanan perangkat lunak beserta perangkat bantunya berbasis cloud computing
Melalui layanan cloud competing pada internet memudahkan untuk mengunduh perangkat lunak dari situs web perusahaan penyedia perangkat lunak tersebut yang dapat diakses melalui koneksi internet dan browser web standar. Menyediakan layanan dengan harga murah bahkan gratis untuk perorangan hingga perangkat lunak bisnis perusahaan seperti yang disediakan oleh Yahoo dan Google. Layanan tersebut bisa digunakan dengan berlangganan menyewa fungsi – fungsi tersebut dari layanan yang disediakan dengan metode pembayaran berlangganan maupun per transaksi. Layanan untuk mengirimkan dan menyediakan akses kepada perangkat lunak dari jarak jauh yang berbasis web mengacu pada Software as a service (SaaS) seperti contohnya salesforce.com yang menyediakan layanan perangkat lunak CRM berdasarkan permintaan pelanggan. Adanya perjanjian pelayanan (SLA) yang merupakan kontrak resmi antara pelanggan dengan penyedia layanan yang mendefinisikan tanggung jawab spesifik dari penyedia layanan serta tingkat layanan yang diharapkan oleh pelanggan dengan tujuan menjaga hubungan dengan penyedia layanan alih daya ataupun penyedia layanan teknologi lainnya.

Mashups dan Apps
            Mashups mengombinasikan dua atau lebih kemampuan aplikasi online untuk menciptakan aplikasi campuran yang memberikan nilai lebih bagi pelangannya, dibandingkan sumber aslinya yang berdiri sendiri. Contohnya menggabungkan software pemetaan dengan contect lokalnya seperti pada ZipRealty mengombinasikan Google Maps dengan basis data  real estate Zillow.com untuk menampilkan layanan yang lengkap dibidang real estate.
            Apps adalah bagian kecil dari perangkat lunak yang dijalankan pada internet, komputer, tablet atau ponsel yang umumnya dikirimkan lewat internet. Contohnya google menganggap layanan online yang diberikannya sebagai apps termasuk Google Apps yang biasanya bersifat gratis ataupun berbayar dengan dikenakan sedikit biaya. Apps mengikat pelanggan platform perangkat keras spesifik dimana  semakin pengguna menambah jumlah apps pada ponselnya maka biaya untuk beralih ke platform pesaingnya terus meningkat.
BERHUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN PLATFORM DAN INFRASTRUKTUR
            Seiring berkembangnya perusahaan (menyusut/tumbuh) yang menyebabkan melampaui infrastruktur yang dimiliki sebelumnya, maka TI harus fleksible dan terukur. Skalabilitas (scalability) mengacu pada kemampuan sebuah komputer, produk, sistem dalam memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak pengguna tanpa mengalami hambatan. Untuk perusahaan yang menggunakan platform komputasi mobile dan cloud computing perlu kebijakan dan prosedur baru untuk mengelola platform yang baru. Juga perlu memperbaharui kontrak persetujuannya dengan perusahaan penyedia layanan guna menjamin perangkat keras dan lunak tersedia ketika diperlukan dan memenuhi standar keamanan bagi informasi perusahaan.
MANAJEMEN DAN TATA KELOLA (GOVERNANCE)
Dalam manajemen dan tata kelola infastruktur TI perusahaan terkait dengan :
a)      Siapa yang akan mengontrol dan mengelola infastruktur perusahaan?
b)      Bagaimana seharusnya departemen TI harus diorganisir ?
·         Sentralisasi (terpusat) yaitu infrastruktur TI harus dikontrol dan dikelola secara terpusat dan keputusan dibuat oleh departemen TI pusat.
·         Desentralisasi yaitu setiap divisi (unit bisnis) dan departemen masing masing bertanggung jawab terhadap keputusan yang dibuatnya.
c)      Apa hubungan pusat manajemen sistem informasi dengan manajemen sistem informasi unit bisnis?
d)     Bagaimana biaya infrastruktur dialokasikan pada masing masing unit bisnis?

MELAKUKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR SECARA BIJAK
            Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi perusahaan. Ini terkait dengan seberapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk investasi TI. Jika terlalu banyak investasi yang dikeluarkan untuk infrastruktur maka akan banyak infrastruktur yang menganggur serta mengganggu kinerja keuangan perusahaan. Jika terlalu sedikit investasi maka layanan bisnis yang penting tidak dapat diberikan dan pesaing yang melakukan investasi denga jumlah yang tepat akan mengalahkan perusahaan yang investasinya rendah. Hal ini berhubungan dengan keputusan perusahaan membeli dan mengelola kmponen infrastruktur TI nya sendiri atau menyewa dari pihak luar termasuk outsourcing/alih daya yang dikenal sebagai keputusan membeli vs menyewa.
Biaya Total Kepemilikan Aset Teknologi
Komponen Infrastruktur
Biaya Komponen
Akuisisi perangkat keras
Harga pembelian perangkat keras komputer(terminal,media penyimpanan)
Akuisisi perangkat lunak
Membeli/menyewa izin penggunaan perangkat lunak
Instalasi
Biaya untuk menginstall komputer dan perangkat lunak
Pelatihan
Biaya untuk menyelenggarakan pelatihan spesialis sistem informasi dan pengguna akhir
Dukungan
Biaya untuk menyediakan dukungan teknis, divisi bantuan
Pemeliharaan
Biaya untuk memperbarui perangkat keras dan lunak
Infrastruktur
Biaya perolehan, perawatan, dukungan infrastruktur(jaringan dan peralatan khusus)
Downtime
Biaya akibat hilangnya produktivitas yang diakibatkan kegagalan perangkat keras dan lunak
Ruang dan energi
Bangunan dan biaya infrastruktur pendukung untuk menempatkan dan memasok listrik bagi perangkat teknologi.
            Model biaya total kepemilikan (TCO) dapat digunakan untuk menganalisis biaya langsung dan tidak langsung. Dan TCO dapat dikurangi dengan beralih ke layanan cloud computing dengan melakukan sentralisasi dan standradisasi sumber daya perangkat keras dan lunak perusahaannya.
Model Daya Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI
            Model ini digunakan untuk mengetahui banyaknya dana yang dikeluarkan perusahaan untuk infrastruktur yang terdiri dengan menganalisis 6 faktor yaitu:
1)      Permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan perusahaan
2)      Strategi bisnis perusahaan
3)      Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan
4)      Penilaian teknologi informasi
5)      Layanan dari perusahaan pesaing
6)      Investasi infrastruktur TI yang dilakukan oleh perusahaan pesaing

SUMBER : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, MENGELOLA PERUSAHAAN DIGITAL, KENNETH C. LAUDON | JANE P. LAUDON EDISI 13